Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan sebagai salah satu unsur pelaksana tugas dan fungsi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan administrasi kodifikasi materiil pertahanan.Pelaksanaan verifikasi data kodifikasi materiil sistem NSN bertujuan untuk mendukung pembinaan materiil dengan data yang valid dan lengkap berdasarkan NSN, serta membantu proses pengiriman data materiil yang belum diketahui NSN-nya ke Puskod Baranahan Kemhan. Data materiil yang diverifikasi tersebut selanjutnya akan dikirimkan NSN-nya ke NCB negara produsen untuk mendaftarkan Indonesia sebagai negara pengguna dari materiil tersebut melalui transaksi Nadex dengan format LAU, sehingga apabila ada perubahan informasi yang berkaitan materiil tersebut maka Puskod Baranahan Kemhan (NCB Indonesia) akan diinformasikan oleh NCB negara produsen. Sedangkan untuk materiil yang belum didapatkan NSN-nya maka Puskod Baranahan Kemhan akan meminta kepada NCB negara produsen untuk mengkodifkasi materiil tersebut melalui transaksi Nadex dengan format LSA. Laporan kegiatan verifikasi data pesawat AH-64 Apache merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Nomor: SPRIN/339/I/2019 tanggal 31 Januari 2019 tentang perintah pelaksanaan verifikasi data kodifikasi materiil pesawat AH-64 apache TNI.

11 Februari 2019, Tim Puskod Baranahan Kemhan diterima oleh Mayor Cpn Jauhari selaku Ka Gudia Matsabang Penerbad Semarang,

1. Sambutan Ka Gudia Matsabang Penerbad Semarang yang isinya menjelaskan secara singkat tentang Tugas Pokok dan Fungsi Gudia Matsabang Penerbad Semarang dan satuan jajarannya, kondisi stock materiil pesawat AH-64 Apache dan memperkenalkan staf di Gudia Matsabang Penerbad Semarang.

Sambutan Kabid Dukniskod Puskod Baranahan Kemhan yang isinya menjelaskan secara singkat tentang Tugas dan Fungsi Puskod Baranahan Kemhan, tujuan kunjungan dan memperkenalkan Tim Kodifikasi Puskod.

1. 13 Februari 2019 melanjutkan kegiatan verifikasi data teknik di Gudia Matsabang Penerbad semarang dan telah mengidentifikasi sebanyak 1.000 item.

3. Tanggal 13 Februari 2019 melanjutkan kegiatan verifikasi data teknik di Gudia Matsabang Penerbad semarang dan telah mengidentifikasi sebanyak 524 item dan dilanjutkan memaparkan hasil kegiatan sementara kepada Ka Gudia Matsabang Penerbad beserta Staf.

4. Tanggal 14 Februari 2019, Tim Puskod Baranahan Kemhan berkunjung ke satuan operasi heli AH-64 Apache dan diterima oleh Letkol Cpn Gatot Dwi Nugroho selaku Wadan Skadron 11/Serbu beserta staf

   Melanjutkan kegiatan verifikasi data teknik guna melengkapi data NSN materiil persediaan Gudia Matsabang Penerbad melalui penggunaan aplikasi panduan pemeliharaan berupa software IETM (Interactive Electronic Technical Manual).Dari pelaksanaan pengecekan NSN terhadap materiil di gudang terdapat 2.524 materiil yang telah mencantumkan NSN dan selanjutnya akan dikirimkan NSN-nya ke NCB negara produsen untuk mendaftarkan Indonesia sebagai negara pengguna dari materiil tersebut melalui transaksi Nadex dengan format LAU.

   Skadron 11/Serbu memberikan aplikasi panduan pemeliharaan berupa software IETM (Interactive Electronic Technical Manual) sehingga dapat membantu dalam pencarian NSN dan Part Number serta memberikan informasi terkait bentuk, kedudukan, fungsi dan sistem masing-masing materiil pesawat AH-64 Apache.

   Penggunaan NATO Codification System (NCS) yang dilaksanakan pada materiil pesawat AH-64 Apache di Gudia Matsabang Penerbad Semarang agar dikembangkan juga pada materiil-materiil pesawat lain yang digunakan oleh Puspenerbad.